Saturday, April 4, 2009

Anemia, sebuah komplikasi malaria

Sekilas Malaria

Malaria sering terjadi di negara tropis, termasuk negara tercinta ini . Penyakit yang menyebabkan 880.000 ini disebabkan oleh salah satu atau lebih spesies plasmodium yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium knowlesi. Diantara 5 spesies ini yang paling sering menyebabkan orang almarhum adalah plasmodium falciparum dan plasmodium knowlesi. Sebagai catatan, plasmodium knowlesi sebenarnya plasmodium yang hanya menyerang kera, namun pada tahun 2007 di malaysia dilaporkan telah menyerang manusia. Lha iya, lha wong penyakitnya kera koq malah nyerang manusia.

plasmodium falciparumPlasmodium Falciparum

siklus hidup malaria

Plasmodium memiliki berbagai siklus hidup, tapi yang kita bahas sekarang hanyalah torphozoite dan gametosit, karena anemia sangat berhubungan dengan 2 siklus hidup ini.

Anemia dan Malaria

Salah satu komplikasi dari malaria adalah anemia, hal ini dikarenakan pada saat plasmodium masih dalam tahap Torphozoite dan Gametosit terjadi penyerangan habis habis-habisan ke sel darah merah oleh torphozoite dan gametosit, padahal sel darah merah atau eritrosit ini tempatnya hemoglobin, suatu senyawa yang mengikat oksigen untuk di edarkan ke seluruh tubuh. Karena banyaknya kerusakan sel darah merah, maka secara otomatis hemoglobin juga ikut rusak, rusaknya hemoglobin inilah yang menyebabkan .

eritrosit rusak Sel Darah Merah yang rusak karena malaria



No comments:

Post a Comment